Kehidupan kuliah sering digambarkan sebagai masa paling seru dan bebas dalam hidup—nggak salah sih, tapi nggak sepenuhnya benar juga. Di balik kebebasan nongkrong sampe malam, organisasi sana-sini, tugas kuliah yang numpuk, dan drama percintaan yang nggak ada habisnya, banyak mahasiswa sebenarnya lagi berjuang secara diam-diam.
Ada yang stres mikirin skripsi yang nggak kelar-kelar, ada yang insecure karena ngerasa “nggak cukup keren” dibanding teman-teman seangkatannya, bahkan ada juga yang kehilangan arah dan nggak tahu lagi kenapa harus kuliah. Dan sedihnya, semua itu sering dianggap “biasa aja” karena udah jadi bagian dari “perjuangan mahasiswa.”
Padahal, mental kita juga punya batas. Terlalu sibuk dan terus-terusan menekan diri sendiri bisa bikin kita burnout, ngerasa kosong, bahkan kehilangan semangat buat ngelakuin hal-hal kecil yang dulu kita suka. Kesehatan mental bukan cuma soal depresi atau gangguan serius lainnya, tapi juga tentang gimana kita ngerasa stabil, waras, dan nyaman menjalani hari-hari.
Nah, kalau kamu lagi ngerasa overwhelmed, capek banget, atau cuma butuh jeda dari semua kesibukan, ini 5 cara simpel yang bisa kamu coba buat jaga kesehatan mental di tengah padatnya dunia perkuliahan:
1. Kenali Batas Diri (dan Jangan Malu Bilang “Capek”)
Kita sering merasa harus selalu aktif dan produktif biar nggak “kalah” dari teman-teman. Padahal, istirahat bukan berarti malas. Kenali tanda-tanda kamu mulai kewalahan—entah itu gampang marah, susah tidur, atau hilang semangat. Ngomong "aku capek" bukan tanda lemah, tapi tanda kamu sadar dan peduli sama diri sendiri.
2. Atur Jadwal yang Realistis
To-do list panjang emang kelihatan keren, tapi kalau ujung-ujungnya bikin stres, ya percuma. Coba fokus ke 2–3 hal penting per hari. Lebih baik konsisten sedikit-sedikit tapi selesai, daripada ambisius tapi overthinking terus.
3. Punya 'Me Time' yang Konsisten
Entah itu nonton drakor, journaling, jalan sore, atau rebahan sambil dengerin playlist galau—me time itu penting banget buat recharge energi mental. Nggak perlu mahal atau ribet, yang penting bikin kamu merasa tenang dan jadi diri sendiri.
4. Cari Support System
Nggak semua masalah harus kamu hadapi sendiri. Punya satu atau dua orang yang bisa kamu ajak cerita (entah itu sahabat, pacar, atau mentor) bisa bikin beban di kepala jadi lebih ringan. Kalau nggak nyaman cerita ke orang terdekat, kamu juga bisa pertimbangkan konseling ke psikolog kampus.
5. Kurangi Banding-bandingin Diri
Scrolling Instagram liat temen yang aktif organisasi, magang, IPK tinggi, punya bisnis, dan tetap eksis bisa bikin kamu ngerasa “kurang.” Tapi tiap orang punya timeline dan kapasitas yang beda. Fokus aja sama progres diri sendiri, sekecil apa pun itu.
Jadi mahasiswa itu proses yang panjang. Nggak apa-apa kalau kamu nggak selalu semangat, nggak apa-apa kalau kamu butuh istirahat. Yang penting, kamu tetap berusaha merawat diri sendiri—bukan cuma fisik💪, tapi juga mental💆.
🌸🌸🌸🌸🌸
*Note: picture from pinterest
Komentar
Posting Komentar